This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Senin, 13 Oktober 2014
Kamis, 18 September 2014
20.37
Unknown
Grobogan,Pernikahan termasuk peristiwa yang sakral buat semua orang,karena pernikahan itu peristiwa satu kali dalam seumur hidup dan dalam melaksanakan akad nikah harus mengetahui syarat-syarat perkawinan. Diantaranya adalah sudah balik,berusia serendah-rendahnya bagi pria 19 tahun dan wanita 16 tahun,tidak boleh ada perbedaan agama khususnya diindonesia sendiri ,karena perkawinan sudah diatur dalam Undang –undang Perkawinan no 1 tahun 1974.
Dalam peristiwa perkawinan ini ada seorang pria dari taiwan masih jejaka yang melangsungkan pernikahan dengan seorang wanita yang masih perawan asal kecamatan klambu yang beda keyakinan,sehingga si pria ini harus disumpah masuk agama islam dulu sebelum menikah,dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Kalau beda agama pernikahan tidak akan syah,dan momen nikah gratis ini juga dimanfaatkan oleh kedua belah pihak mempelai untuk melangsungkan akad nikahnya dikantor KUA Kecamatan Klambu.
Pada prinsipnya menikah itu gratis bila akad nikah dilaksanakan di kantor KUA setempat, tapi bagi yang mau nikah di luar kantor KUA dan di luar jam kerja/dinas,misalnya hari sabtu dan minggu maka konsekuensinya pakai uang transport atau dikenakan biaya Rp 600 ribu. Itupun tidak langsung diterima penghulunya,tapi harus dimasukkan ke kas negara dulu sebagai pemasukan negara bukan pajak (PNBP) yang diatur dalam PP no. 48 tahun 2014 dan PMA no.24 tahun 2014
Rabu, 10 September 2014
Selasa, 09 September 2014
00.16
Unknown
Lomba Qasidah yang dimulai hari Rabu, 13 Agustus 2014 ini diikuti oleh 35 peserta perwakilan dari Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah. Tidak ada batasan umur untuk peserta lomba. Peserta menyanyikan satu lagu wajib dan satu lagu pilihan.Lomba berlangsung selama 3 (tiga) hari dari hari Rabu sampai dengan Jumat (13 – 15 Agustus 2014).
3 (tiga) peserta terbaik akan diumumkan malam terakhir, dan ketiga peserta tersebut akan berlomba kembali pada babak final hari Jumat untuk menentukan juara 1, 2 dan 3.Lomba Qasidah tersebut memperebutkan hadiah dengan total Rp.66.000.000,- di potong pajak.
Berdasarkan Keputusan Dewan Hakim Festival Seni Qasidah Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor : 01/FSQ/VIII/2014, Lomba Seni Qasidah Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2014 yang dimulai dari hari Rabu sampai dengan Jumat (13 – 15 Agustus 2014) di Kabupaten Grobogan dan diikuti oleh 35 peserta perwakilan dari Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah ini, Kategori Terbaik 1 dimenangkan oleh Group Qasidah Jabalkat dari Kabupaten Semarang dengan nilai perolehan total 929.
Untuk Kategori Terbaik II dengan perolehan nilai 892 dimenangkan oleh Group Nurul Hikmah dari Kabupaten Pekalongan, sedangkan Kategori Terbaik III dengan nilai perolehan 871 dimenangkan oleh Group Al Hikmah dari Kabupaten Pekalongan.
Kategori Terbaik I mendapatkan uang pembinaan sebanyak Rp. 20.000.000,-, Terbaik II Rp. 17.500.000,-, Terbaik III Rp. 15.000.000,-, Harapan I, II dan III: Rp. 7.500.000,- serta Juara Favorit Rp. 6.000.000,
Harapan I dimenangkan oleh Group Milyun Zuhur dari Kota Magelang dengan nilai perolehan 870, Harapan II dimenangkan oleh Group Al Ashar dari Kota Pekalongan dengan perolehan nilai 869, dan Harapan III dengan perolehan nilai 858 dimenangkan oleh Group Nurul Jadid dari Kabupaten Grobogan.
Senin, 08 September 2014
23.45
Unknown
Tarian "Angguk" yang berasal dari daerah yogyakarta memeriahkan pembukaan Lomba MTQ Tingkat Pelajar XXIX yang digelar di halaman Setda Kabupaten Grobogan pada malam hari (12/8).yang dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH. Dalam pembukaan juga ditampilkan beberapa tarian yang di ikuti peserta dari siswa siswi pelajar di Grobogan, serta di tampilkan parade Batik Grobogan yang menarik.
Lomba MTQ pelajar di laksanakan 12 s.d 15 Agustus 2014 dengan peserta 35 Kota/Kabupaten se Jawa Tengah. Lomba–lomba tersebut diantaranya tartil putra dan putri jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat. Tilawah putra dan putri jenjang SD, SMP, SMA sederajad. Tahfidz satu juz dan tilawah SMP sederajad dan tahfidz lima juz dan tilawah SMA sederajad. Dalam perlombaan tersebut akan dilaksanakan di enam lokasi yakni Pendopo Pemkab, Gedung Riptaloka, Aula Kodim 0717 Purwodadi, Aula Kantor Kecamatan Purwodadi, Aula Perhutani Purwodadi dan Masjid Baitul Makmur.
Dan Lomba MTQ Pelajar ke XXIX tingkat Jateng yang diselenggarakan di Kabupaten Grobogan, Selasa-Jumat (12-15/8) ditutup hari Jumat (15/8) di halaman Setda Grobogan oleh Kabid/Kasie Bintal Kanwil Kantor Kementrian Agama Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti sekitar 700 peserta dari 35 Kabupaten Grobogan se Jateng dan melombakan delapan cabang
Berdasarkan Keputusan Dewan Hakim Nomor : 01/DH/VIII/2014 maka ditetapkan Peserta Terbaik I, II, III, Harapan I, II, III dan Juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an Pelajar ke XXIX Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Untuk Cabang Tartil SD/MI, Terbaik I Tartil Putra diraih oleh Muhammad Riqqi Amru dari Kabupaten Pekalongan dengan nilai 33,5. Terbaik II dimenangkan M. Yanuar Arsyandani dari Kabupaten Tegal dan Terbaik III dari Kabupaten Kendal yaitu Bahrul Atoilah. Harapan I oleh Achmad Manshur Dzulfikri dari Kabupaten Cilacap, Harapan II oleh Dimas Farkhani Kabupaten Banyumas dan Harapan III oleh Iqbal Mahib Aqrom dari Kabupaten Magelang
Sedangkan Terbaik I Tartil Putri Tingkat SD/MI diraih oleh Naila Ainiyyah dari Kabupaten Rembang dengan perolehan Nilai 83,5. Terbaik II diraih Ummu Aemanatul Khabasiyah dari Kabupaten Tegal, Terbaik III dari Kabupaten Grobogan Hilya Aulia. Juara Harapan I diraih A’yun Miya Kholidah dari Kabupaten Kudus, Harapan II oleh Fikhri Sangadah dari Kabupaten Kebumen dan Harapan III dari Kabupaten Demak yaitu Nahika Asna Taqiyya
Dari Cabang Tartil SLTP/MTs, Terbaik I Tartil Putra diraih oleh Akhmad Jazid Attabi dari Kabupaten Kebumen, Trebaik II diraih M. Azwar Aswin dari Kabupaten Jepara dan Terbaik III oleh Azizul Wildan Ramadhan dari Kabupaten Pati. Juara Harapan I diraih oleh M. Ali Khuldlori dari Kabupaten Tegal, Juara Harapan II diraih Mushab dari Kabupaten Sragen dan Juara Harapan III diraih Ahmad Syarif Hidayatullah dari Kabupaten Semarang
Terbaik I Tartil Putri dari Kabupaten Purworejo, Yekti Nugraheni dengan nilai 87, Terbaik II Aqilatus Zakiyah dari Kabupaten Purbalingga, Terbaik III Mahira Fikriya dari Kabupaten Pati. Juara Harapan I Nurul Hidayah dari Kabupaten Temanggung, Juara Harapn II Uswatun Hasanah dari Kabupaten Jepara dan Juara Harapan III Nailin Nikmah dari Kabupaten Kudus
Cabang Tartil SLTA/MA, Terbaik I Putra dengan nilai 87 diraih Muntolib dari Kabupaten Batang, Terbaik II Ibrohim Fadlannul Haq dari Kota Salatiga dan Terbaik III M. Nur Zaman dari Kabupaten Pekalongan. Juara Harapan I M. Ziaul Haq dari Kota Pekalongan, Harapan II Nibras Tsabat Mafaza dari Kabupaten Pati dan Harapan III Mega Rifqi Ainun Najib dari Kota Semarang
Terbaik I Putri diraih Rojwa Ula dari Kabupaten Pati dengan nilai 87,125, Terbaik II Arina Zuhaila Amna dari Kabupaten Kudus dan Terbaik III Qotrunnada Maryam Zakiyah dari Kota Salatiga. Harapan I oleh Durrotun Nafisah Kota Pekalongan, Harapan II Nurul Latifahh E. I. dari Kabupaten Klaten dan Harapan III Nurus Sa’adah dari Kabupaten Rembang
Kategori Terbaik I mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 3.000.000,-, Terbaik II Rp. 2.500.000,- dan Terbaik III sebesar Rp. 2.000.000
Rabu, 13 Agustus 2014
21.49
Unknown
Minggu, 10 Agustus 2014
23.04
Unknown
Senin, 14 Juli 2014
19.30
Unknown
Langganan:
Komentar (Atom)



